Sang Chandra belum lagi penuh memantulkan cahya Sang Surya
carut marut hidup menampilkan beragam rona
kutipan Sang Betara Kala mengantarku pada kekinian yang merah
semerah darah semerah saga
kata orang ras mongol kebanyakan melahap daging putih
makanya pucat seakan tiada darah
kata orang suku semilyar jiwa kebanyakan menghitung laba
karenanya matanya sipit bagai terpicing selamanya
Peduli amat dataran Tiongkok
Aku merasa jiwaku di Nusantara
Peduli amat tembok raksasa
Aku kagumi Seribu Stupa
Ku akui rupaku berbeda
Tapi ku nyatakan ikrar yang sama
Ku akui tampakku bukan kebanyakan
Tapi kujunjung semboyan yang sama
Seekor Naga menyemburkan api cinta
Dikibas menyala oleh sayap Sang Garuda
Sebuah rasa terjalin sekata
Mengurai makna beribu asa
Sekarang bukan saatnya lagi
Membangun pagar setinggi Merapi
Kunaikan harap seharum dupa
Menerangi jiwa seterang lentera
Ada Cinta, ada Rasa, ada Asa
Tinggal Citra menyeruak Raga
Dengan tulus dan penuh gembira
Kuucapkan “Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu bersama kita”
carut marut hidup menampilkan beragam rona
kutipan Sang Betara Kala mengantarku pada kekinian yang merah
semerah darah semerah saga
kata orang ras mongol kebanyakan melahap daging putih
makanya pucat seakan tiada darah
kata orang suku semilyar jiwa kebanyakan menghitung laba
karenanya matanya sipit bagai terpicing selamanya
Peduli amat dataran Tiongkok
Aku merasa jiwaku di Nusantara
Peduli amat tembok raksasa
Aku kagumi Seribu Stupa
Ku akui rupaku berbeda
Tapi ku nyatakan ikrar yang sama
Ku akui tampakku bukan kebanyakan
Tapi kujunjung semboyan yang sama
Seekor Naga menyemburkan api cinta
Dikibas menyala oleh sayap Sang Garuda
Sebuah rasa terjalin sekata
Mengurai makna beribu asa
Sekarang bukan saatnya lagi
Membangun pagar setinggi Merapi
Kunaikan harap seharum dupa
Menerangi jiwa seterang lentera
Ada Cinta, ada Rasa, ada Asa
Tinggal Citra menyeruak Raga
Dengan tulus dan penuh gembira
Kuucapkan “Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu bersama kita”
Happy Chinese New Year 2560